Minggu, 13 Mei 2012

Tentang Malam

Kata-kata itu gaduh terkoyak meriuh di serambi otak kananku

Merongkah seakan berharap bisa mendaki samar imajinasiku

Mengganggu, bebal aku dibuatnya

Partikel kata yang mengoyak otakku

Membuat lelap berganti gaduh

Tepat diseperempat malam

Ketika malam menampakan gelap sebagai jati dirinya

Menatap langit-langit

Ia sudah tak berarti menjadi bidadari yang menyanyikan lagu tidurku

Mencari indah mimpi
Dia menghilang ditelan sadar

Tak lagi menghibur lipatan mataku

Terdiam dan lalu tersekat beberapa menit

Lalu aku bangkit tegap dan hebat berdiri

Tapi lalu lemah tergeletak dan tak berdaya

Menatap bisunya jendela

Hanya jinak angin yang samar menyapa lembaran kain kusam

Dan aku bertanya pada malam

Tentang sunyi yang bersembunyi dibalik kegelapan

Tentang dingin yang mencakar kulit

Tentang kunang-kunang yang menari membawa mahkota sinarnya

Tentang malam....

Tentang jati dirinya yang merangkul kegelapan dibalik kesunyian


Tasikmalaya, 04-02-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar