Kamis, 10 Mei 2012

Mari Menulis !

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. [Imam Al-Ghazali]

saya terinspirasi dengan kata-kata cendikiawan muslim tersebut untuk menulis catatan ini
entah apa yang sekarang sedang saya pikirkan
hanya ada partikel kata-kata saja yang berdesakan diotak kanan saya sehingga saya hanya ingin menyampaikan amanat dari otak kanan saya menjadi untaian kata demi kata hingga menjadi sebuah paragraf kecil yang begitu minim

kawan,
Sejatinya menulis yaitu mencurahkan apa yang kita pikirkan menjadi sebuah tulisan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk orang lain lebih luasnya.
Kadang banyak orang yang enggan untuk mencurahkan pemikirannya menjadi sebuah tulisan,
padahal menulis adalah hal yang paling bebas,
bisa dikatakan menulis seperti halnya seekor burung yang bersiul melintasi angkasa kebahagiaan,
terbang diangkasa raya, bebas melayang-layang melihat indahnya seluruh jagad raya,
menikmati segarnya hembusan angin yang tanpa batas, merebahkan sayap indahnya sesuka hati ( Hmmm... jadi kebayang kalau kita terbang bebas seperti burung )

Baik kawan, kita kembali kepada pembicaraan awal kita, dunia tulis menulis.
Kawan-kawanku, sebenarnya menulis itu mudah dengan kita mengumpulkan satu,dua huruf tentu bisa menjadi sebuah kalimat, selanjutnya dengan satu, dua kalimat jika dikumpulkan bisa menjadi paragraf, nah.. apalagi kalau kita menulis dengan tekun dan sungguh-sungguh tenyunya kumpulan paragraf itu bisa menjadi sebuah artikel. Hmmm mudah kan kawan ?

Dengan itu kita bisa menjadi penulis dan sejarawan sejati.
Jika kita ingin menjadi sejarawan sejati yang dikenang oleh banyak orang tentu tidak sukar,
cukup kita menggoreskan pena dengan menuliskan hal apa yang kita pikirkan yang bermanfaat bagi orang lain insya Alloh kita bisa menjadi sejarawan sejati.
Karna itu tulisan yang kita gorekan sekarang tidak bisa dibaca untuk hari ini saja akan tetapi bisa dibaca untuk tahun depan bahkan 100 tahun yang akan datang.
Jika penulisnya sudah menninggal tulisannya masih bisa dibaca oleh orang-orang yang membutuhkan.
Seperti dalam pepatah Adabiyah mengatakan
“ Al-ilmu soidun wal kitabatu qoiduhu “ ( ilmu itu bagaikan binatang buas dan tulisan itu pengikatnya ).

Baik kawan, memang benar tulisan itu dikatakan sebagai pengikatnya karna tulisan itu bisa diabadikan dan didokumentasikan.
Di zaman yang serba modern ini, dunia tulis menulis tidak hanya diidentikan dengan sebatang pena, selembar kertas dan tumpukan buku-buku sebagai fasilitasnya.
Ada yang lebih mudah dari yang demikian itu, dengan kita memijit tool-tool dari keyboard, kita bisa menulis, tidak perlu kita mencatat lalu memindahkan ke pesonal computer ( PC ),  Wow.. benar-benar mudah ya kawan ! so mari mulai dari sekarang mulai dari hal yang kecil dan mulai dari diri sendiri ..

1 komentar: