Minggu yang indah, lengang, kosong dan sedikit santai
Nyatanya
kami terbebas dari tumpukan –tumpukan PR yang menggetirkan,
Merdeka
dari duduk setengah santai, tegak dan siap sembari menyimpan 2 lipatan
tangan diatas meja keras
Bebas dari pelajaran menghitung yang
begitu melilit-lilitkan otak kiri
Pelajaran Arab yang kadang
sedikit menjemukan
Hingga kepenatan yang kian membeku
Pagi
itu, kami mendapat sedikit bocoran dari sedikit kertas pengumuman di
beranda sekolah
Nyatanya hari ini libur kawan....
Ya, ini
kesempatan kami berlibur melepas kepenatan bersama sahabat, rekan
sekaligus teman
Bersorak ditengah kegembiraan yang memuncak
Kami
bergegas didampingi kebahagiaan layaknya seekor kuda yang dilepas dari
kandangnya
Kami libur kawan... bebas dari Asrama
Langkah
tegak kami gas dengan sangat gagah
Ditengah Tiupan angin yang
menggerakan rumput-rumput mungil menghijau didampingi bunga yang mulai
berguguran, elok, begitu manis dan menawan
seakan turut berbahagia
dengan kebebasan kami
Bermaksud berlibur melepas penat,
mencairkan kebosanan yang membeku
Jarak seribu kilo milpun tak
terasa lelahnya
Dimensi ruang pedesaan telah kami jejak dengan
langkah kaki yang begitu gagah dan semangatnya
Kami sahabat...
Berlibur
dan menata kebersamaan disebuah pedesaan kecil yang begitu indah,
gemercik, teduh, rindang dan sangat bersahaja
Mencoba meretas
hangatnya senja dengan mega kesetiaan
Kala itu pernah kami ukir
seuntai tawa kecil sarat akan kebahagiaan
Tepatnya ditepi aliran
sungai yang begitu ricik dengan nyanyian deras air yang begitu merdu
kami ukhwuwah arti sebuah persahabatan
Kala itu pernah kami rekam
dalam dimensi memori kecil
Sentuhan angin sejuk yang menyaksikan
kami bercanda ria menikmati dimensi pedesaan yang bersahaja
Tentang
burung yang kala itu bersiul ditengah kebebasan kami
Tentang
tarian padi yang menguning menanti saat-saat penumbukan tiba
Tentang
senja yang ditunggu ketika semua datang beristirahat setelah berlari
kelelahan dising hari
Kami sahabat...
bersama dikala
menangis, tertawa, ragu, sedih, dan semua yang menyangkut rasa
kebersamaan
ini akan selalu ku kenang hingga nanti masa tua menjemput...
sahabat
ingat aku selalu, ingat tentang kebersamaan hebat kita ketika itu,
tentang amarah yang menjadikan anugrah tentang canda yang mampu
menyimpulkan senyum....
sahabat kau segalanya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar